Sawahjoho Public Learning. Pengembangan Informasi dalam ITE mengurangi keterbelakangan dunia Tekhnologi dan Informatika.
Jumat, 10 Desember 2010
SD negeri Sawahjoho 01
Sawahjoho - Sekolah Dasar Negeri Sawahjoho 01 yang merupakan sekolah dengan keterbatasannya yang juga hingga kini menempati tanah desa yang berdiri sejak tahun 1912 M, tidak berhenti dalam menata dan meningkatkan mutu kelulusan yang di hasilkan, untuk dapat meneruskan sekolah menengah pertama dan berprestasi dalam bidangnya masing-masing, sebagai upaya dalam mengembangkan potensi sejak dini di tingkatan palinga dasar.
Ditemuinya Larasati A.ma.Pd. dengan komite sekolahnya Surakhmat yang di dampingi oleh guru kesenian Asmuni di ruang kerjanya menjelaskan, pihaknya mencoba menenamkan nilai-nilai luhur dan budi pekerti pada siswa. “Dengan beberapa kiat yang kami jalankan termasuk mengembangkan kesenian daerah seperti geguritan, mocopat, pencak silat dan seni suara, dengan harapan agar anak-anak dapat lebih santun lagi bermasyarakat nantinya”, jelasnya.
Terbukti dari beberapa lomba yang di ikuti siswa-siwinya, mampu berbicara diberbagai event, dengan meraih juara seperti Olimpiade IPA, lompat tinggi, baca puisi dan juara mocopat serta juara menyanyi daerah. Sekalipun dengan keterbatasnya setiap akan ada kejuaraan maka guru akan mendampingi dan melatih dengan pembagian tugas sesuai dengan potensi dan bidang tugas yang di milikinya. baik melalui training center maupun penggemblengan yang terarah.
Salah satu yang menjadi motivasi kuat bagi siswa untuk lebih giat dan berlatih kesenian karena adanya guru yang menguasai seni dengan senantiasa membimbing dan mengarahkan kebidang seni terutama geguritan .Hal ini di dorong dengan tingkat kelulusan sekolah yang selalu mengacu pada standart kelulusan yang juga dapat melanjutkan pada tingkatan sekolah menengah pertama di tempat yang sesuai dengan harapan.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari dinas terutama untuk pengadaan alat peraga dan media pembelajaran agar proses belajar dapat berjalan secara effektif lagi dengan tetap memprioritaskan pengadaan sarana dan prasaranya yang memadahi’, harap Larasati selaku kepala sekolah.
Untuk mengatasi kendala peningkatan prestasi akademik, salah satunya dengan mengadakan remidi bagi siswa yang masih lemah dalam penguasaan materi pelajaran. Dan kedepan mudah mudahan upaya untuk mengatasi kekurangan guru atau tenaga pendidik yang masih sangat minim dapat segera teratasi dengan bantuan dinas terkait. Kesemuanya itu dilakukan dengan harapan dapat mencapaii visi sekolah yang berupaya untuk maju dalam kwalitas, unggul dalam kreatifitas berdasarkan IMTAQ.
Sumber : http://redaksijurnalpendidikan.blogspot.com/2010/03/sd-negeri-sawahjoho-01-warungasem.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar