Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah mengajukan alokasi CPNS untuk tahun 2011, kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan&RB).
Berdasarkan data dari situs milik Kemenpan & RB, Pemkot Salatiga mengajukan sebanyak 584 formasi dan Pemkab Semarang 692 fomasi. “Benar! Pemkot Salatiga telah mengajukan alokasi CPNS tahun 2011 melalui Pemerintah Provinsi Jateng,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Salatiga Drs H Amien Singgih.
Menurut Amien, pengajuan itu telah dilakukan pada 28 Februari lalu. Ada pun yang diajukan meliputi tenaga teknis, tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan atau guru. “Yang terbanyak kami ajukan adalah untuk mengisi tenaga teknis, karena saat ini memang masih banyak mengalami kekurangan,” paparnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) itu mengungkapkan, alokasi yang diajukan itu termasuk formasi-formasi yang pada perekrutan CPNS tahun 2010 kosong, karena tidak ada yang mendaftar.
Amien juga menandaskan, dirinya tidak tahu apakah jumlah alokasi yang diminta pemkot tersebut akan dipenuhi oeh Kemenpan&RB atau tidak. Dia juga tidak tahu kapan tes CPNS 2011 akan dilaksanakan. Sebagai bahan perbandingan, tes CPNS 2010 dilaksanakan pada bulan Oktober.
Terpisah, Kepala BKD Kabupaten Semarang, Ir Anang Dwinanta MM juga membenarkan Pemkab telah mengajukan formasi CPNS 2011. “Namun jumlah pastinya saya lupa,” katanya tatkala dihubungi. Dari jumlah yang diajukan, formasi terbanyak untuk tenaga kesehatan. Karena selain untuk mengganti yang pensiun, juga untuk peningkatan pelayanan kesehatan, seperti yang dicanangkan Bupati Dokter H Mundjirin ES SpOg.
Berdasarkan data dari Kementerian PAN&RB, total ada 67.278 formasi CPNS yang diajukan oleh pemkab dan pemkot yang ada di Jateng. Daerah yang paling banyak mengajukan adalah Kabupaten Wonogiri sebanyak 7.323 formasi dan pengajuan paling sedikit dari Kabupaten Batang yang hanya mengajukan 100 formasi saja. Namun ada juga beberapa daerah yang tidak mengajukan formasi, seperti Kota Magelang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Purworejo.
Sumber: Suara merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar